Susi segera meraih kotak berankas yang terkunci rapi di dalam lemari. Jarinya mulai menekan beberapa angka hingga kotak itu pun terbuka. Kotak yang berisi beberapa botol kecil berisi cairan injeksi.
Wanita itu mengeluarkan beberapa suntikan yang sudah berada di saku jasnya. Lalu menambahkan dosis kepada ketiga suntikan yang ada.
"Apa aku mengganggumu?" tanya Leo. Entah bagaimana caranya pria itu sudah berada di dalam ruangan pribadi milik Susi.
Tak ingin brankas itu ditemukan Leo. Susi segera memasukkan seluruh suntikan yang ada dan menutup rapat brankas. Tangannya bergerak cepat menutupi pakaiannya yang sempat terbuka.
"Apa yang kau inginkan di sini? Bukankah kau tau ini ruangan pribadiku? Aku tak pernah berdua dengan pria seperti ini."
"Aku hanya ingin tau apa yang kau lakukan?"
"Apa kau ingin aku melakukannya di depanmu?"
Dengan usilnya, Susi membalikkan tubuh dan membiarkan Leo melihat sebahagian dadanya yang masih terbuka.
"Aku ingin tau apa yang ada di dalam sana!"