Kapitel 92: Trauma Dino

Dino terlihat ketakutan. Sudah seharian ia duduk di halaman samping bersama Mimi. Wajahnya memucat dengan sikap tubuh yang tak tenang. Berulang kali Dino saling meremas jari. Bahkan hingga menimbulkan beberapa luka.

Ibu yang sudah sejak kemarin memperhatikannya pun mulai merasa risau. Ia takut Dino mengalami trauma yang sempat ia rasakan di masa lalu. Tak banyak yang tau pengalaman buruk Dino di masa lalu. Hanya Ibu dan Ayah yang tau jelas tentang kejadian itu.

Miris sekali, Dino kecil harus ditinggal mati kedua orang tuanya. Hingga menyisakan ia dan kakak lelakinya saja. Kesulitan hidup memaksa kakak lelaki Dino mengikuti sebuah permainan dengan janji bayaran besar. Sedangkan Dino dititipkan pada sebuah panti asuhan yang berada tak jauh dari tempat tinggal mereka.

Surat terakhir yang kakak lelakinya tinggalkan berisi pesan yang hingga saat ini Dino ingat.