Kapitel 89: Pintu Rahasia

Ruri tanpa sengaja melihat Bili bersama salah satu penanggung jawab tim. Mereka berdua memasuki ruang kesehatan bersama. Ruri yang merasa penasaran pun lantas menunda niatnya untuk memasuki kamar mandi. Ia lebih memilih untuk mendekatkan telinganya di pintu ruang kesehatan.

"Perhatikan ini dengan baik!" seru seorang wanita.

Tak ada celah di ruang kesehatan itu. sehingga Ruri kesulitan untuk melihat apa yang penanggung jawab lakukan kepada Bili. Ditengah asiknya menguping, seseorang datang menghampiri Ruri.

"Apa yang kau lakukan?" tanya si gendut.

Ruri yang merasa kaget pun lantas memilih untuk pergi tanpa menjawab. Ia tak ingin si gendut merusak rencananya. Terlebih setelah Ruri tau kalau si gendut mengenal siapa dirinya.

Si gendut yang merasa penasaran pun ikut melakukan hal yang sama seperti Ruri. Namun, ia tak mendengar apapun setelah melekatkan telinganya di pintu. Menyadari kedatangan Leona, is gendut segera pergi karena tak ingin dicurigai.