Kapitel 149: Sihir yang Menyiksa

Ya. Itu adalah suara yang berasal dari alam bawah sadarnya. Sihir yang bisa berbicara kepadanya. Akibat kekuatan sihir Raja Ansell yang begitu besar. Raja Ansell mengepalkan tangannya sendiri. Ia menggentak sihir yang menguasai kepalanya. "Berhenti untuk berbicara kepadaku, keparat sialan! Kau hanyalah pengganggu di otakku!"

Raja Ansell pun pergi, mengenyahkan sihir yang begitu besar dan kehausan akan kehadiran Azura. Sebab apa, Raja Ansell sibuk untuk mempersiapkan tugasnya.

* * *

Raja Ansell begitu sibuk. Eden dan Grritos memberikannya profil-profil negeri tetangga yang memiliki lahan sempit. Mayoritas adalah negeri kecil yang terbiasa mengimpor bahan dagangan.

"Apakah ini sudah semuanya?" tanya Raja Ansell melihat tiga tumpuk dokumen yang dihimpun oleh Eden dan Grritos. Kedua pria itu mengangguk, pertanda kalau mereka sudah menyelesaikan pengumpulan data.