Kapitel 139: Si Kaya dan Si Miskin

Ada beberapa pepatah yang mengatakan, si Miskin tetap Miskin. Dan si Kaya, akan tetap Kaya. Itu bukanlah sekadar pepatah bualan saja. Melainkan banyak yang mampu membuktikannya. Orang orang yang kaya, cenderung gila kekuasaan dan akan terus mengalirkan kekayaannya.

Sementara orang yang miskin, akan terus mengeluh akan kemiskinannya, menyalahkan keadaan, dan juga pemerintah. Ini bukanlah sekedar momok yang tanpa fakta. Melainkan sebuah realita yang memang semua orang tahu kebenarannya.

Raja Ansell pun tahu, sejak dia berada di kerajaan ini, reinkarnasi sebagai orang yang baru, dia begitu beruntung menjadi Pangeran. Orang yang paling kaya di seantero kerajaan.

Tetapi sungguh, Raja Ansell tidak pernah ingin menyalahgunakan kekuasaannya. Ia juga ingin menjadi seorang Raja yang menyenangkan. Raja yang mengayomi dan menciptakan kententraman.

Akan tetapi, dalam patroli kerajaan ini bahkan ia tak mendapatkan hal tersebut.