Kapitel 54: A Dare

Pangeran Ansell sengaja menyusul Joshe. Lelaki itu tahu kalau Joshe pasti marah kepadanya. Tak mengherankan, sebab dia juga punya banyak salah kepada Joshe.

Dan ternyata benar seperti dugaan Pangeran Ansell, Joshe sedang memiliki wajah yang sangat buruk saat bertemu dengannya. "Maafkan aku, Hans." kata Pangeran Ansell kepada Joshe.

"Aku tidak bisa mengatakan dengan mudah kalau aku terkena wabah. Kamu juga tahu hal itu bukan?"

"Tetapi setidaknya Pangeran Ansell bisa menjelaskannya kepadaku. Aku sangat takut saat serangan itu datang padaku."

"Maafkan aku."

Hanya kalimat itu yang terucap dari bibir Pangeran Ansell.

"Sekarang, kamu sudah mengetahui semuanya. Jadi, apakah kamu bisa memaafkanku untuk sekarang ini?"

Joshe pun tak punya pilihan lain lagi. Mungkin kalau dia berada di sisi Pangeran Ansell, dia juga akan melakukan hal yang sama. Tak mengatakan tentang penyakitnya kepada banyak orang. Apalagi kepada orang baru yang belum dikenalinya sama sekali.