Di ruangan kedua suster sedang memegang tangan Marisa yang selalu berontak, membuat mereka kewalahan dalam menenangkan Marisa. Tiba-tiba Risa datang diikuti Nisa dari belakang, lalu dia mendekati Marisa untuk menenangkannya.
"Marisa...Marisa...Tenanglah, saya di sini. Lihat saya ini Dokter kamu," ucap Risa sambil mengusap wajah Marisa.
"Dokter aku takut, tolong lepaskan aku. Tanganku sakit," pinta Marisa melihat kedua tangannya dmyang dipegangi oleh kedua suster jaga.
"Tolong lepaskan, dan kalian boleh pergi," perintah Risa kepada kedua suster jaga.
"Baik Dok, kalau begitu kita permisi dulu Dok," pamit suster jaga kepada Risa.
"Iya, makasih ya kalian sudah mau membantu," ucap Risa tersenyum melihat mereka.
"Sama-sama Dok," jawab kedua suster jaga lalu pergi keluar diikuti Nisa dari belakangnya.
Setelah hanya berdua Marisa langsung memegang tangan Risa, dan menanyakan kedua orang tuanya yang tidak ada di kamarnya.