Kapitel 68: Kejahatan pasti terungkap

Di rumah sakit Bhayangkara, mereka bertiga memasuki ruang rawat inap untuk bertemu dengan korban yang mencoba bunuh diri di tiang sutet. Wanita itu sedang sendiri, duduk dan termenung, lalu mereka bertiga mulai menginterogasinya.

"Perkenalkan saya Adamma, dan ini kedua rekan saya Arya dan Angga. Kami dari pihak kepolisian, mendapatkan laporan bahwa kamu mengelami pelecehan seksual. Bisa tolong ceritakan bagaimana kronologinya kepada kami," ucap Adamma mendekati wanita dengan tatapan kosong sambil mengusap-usap rambutnya.

"Untuk apa kalian kesini! Kalian juga pasti akan menganggapku ini gila! Pergi kalian!" Wanita itu memelototi mereka bertiga.

"Nabila tenanglah, kami di sini untuk membantumu. Jika kamu mau memberikan keterangan kepada kami. Percayakan semuanya pada kami, dan kami akan menangkap pelaku yang telah melecehkan kamu," ucap Adamma memegang bahu lalu menatap matanya mencoba untuk meyakinkan Nabila.