Kapitel 85: Pengorbanan dan Kesetiaan

Setelah menempuh perjalanan yang sangat jauh, saat ini Daniel sudah berhasil memasuki wilayah Chicago.

Tangan Daniel terasa keram demi terus berkendara selama belasan jam. Daniel sempat beristirahat karena ia sudah merasa tidak kuat untuk melanjutkan perjalanan. Ditambah Daniel juga sedikit merasa mengantuk.

Saat ini Daniel sedang beristirahat di bawah pohon besar di pinggir jalan. Jalanan di depannya cukup sepi karena jalan itu bukan merupakan jalan utama yang selayaknya dilewati oleh banyak orang.

Keringat dingin menetes di pelipis Daniel saat pria itu menyandarkan punggungnya pada batang pohon besar. Wajah Daniel juga terlihat cukup pucat. Agaknya Daniel tidak sanggup lagi untuk melanjutkan perjalanan.

Bermodalkan nekat, Daniel berkendara dengan motornya dari New York ke Chicago.