Kapitel 47: Kerinduan Akan Surga

Pagi ini, Xavier menikmati udara sejuk khas pagi hari sendirian di pantai.

Xavier tidak tahu harus melakukan apalagi. Terlebih, Xavier tidak memiliki kegiatan yang bisa lakukan.

Karenanya, Xavier pergi ke pantai sendirian tanpa Keisha yang masih tidur.

Matahari di depan sana menyembul malu-malu di balik awan. Kemunculannya disambut riang oleh kicauan burung yang terdengar nyaring.

Hembusan angin pagi hari dari tengah laut menerpa tubuh setengah telanjang Xavier. Ternyata, duduk di pantai sembari melepaskan pakaian bagian atasnya terasa jauh lebih nyaman. Dan kini, Xavier mengerti mengapa kebanyakan pria memilih bertelanjang dada saat berada di pantai. Hal itu dilakukan bukan untuk pamer bagaimana bentuk tubuh mereka, melainkan karena kenyamanan sebab tak ada pakaian yang membatasi pergerakan meraka.

Xavier menarik napasnya dalam-dalam saat menatap birunya langit di atas sana.