Kapitel 50: berpisah bukan nya bercerai

"nanti dilapau Ningsih kalau ada yang bertanya dapat koin emas buat penebusan tanah bilang saja aku mengadaikan bukit yang ada diujung kampung kita buat pembuatan bata merah "kata pak kasim.

"memang Nya aku anak kecil pak menjawab pertanyaan seperti itu saja masih diajarkan" kata pakiah Edi.

"dengan menaiki mobil ambulans yang berubah jadi fajero keluaran terbaru tanpa suara bising mesin pakiah Edi menuju warung ninsih.

sementara didalam warung Ningsih baru selesai merebus jagung .

"uni Ningsih minta rebusan jagung satu ya" kata Anton salah satu pemuda langganan diwarung Ningsih.

"jangan dulu yang ini buat pakaiah Edi dia telah berjasa mengembalikan sawah sawah kepada pemilik yang syah yaitu warga kampung Cikadu"kata ninsih menutup jagung nya pakai sungkuik sambil menunggu pakiah

turun dari mobil.