Kapitel 854: Yang Terpenting Pacarmu Selamat!

Roby memancarkan jejak kegelapan, dan pipinya yang tampan penuh dengan ketidaksenangan.

Perempuan ini menggumamkan nama Jimmy dalam mimpinya.

Sekarang ketika dia hendak menandatangani, dia memaksa dirinya untuk tidak mengganggu Jimmy.

Seberapa peduli dia padanya?

Jimmy ... Oh, pria ini, seseorang telah memeriksanya. Dia tidak perlu menyentuhnya sama sekali. Panggil saja polisi dan dia akan selesai dalam beberapa menit.

Tapi sepertinya pria itu berharga, karena kegembiraannya saat Chila melompat ke pelukannya.

Dia tidak akan pernah percaya itu dalam mimpi. Betapa wanita itu peduli pada pria itu.

Di wajahnya yang tampan, matanya gelap dan dalam. Dia mengulurkan tangan dan meremas dagunya dengan erat.

"Apakah kamu sangat peduli padanya?"

"Ya, ini sama dengan kamu peduli pada Deby, aku juga peduli padanya!"

Dia merasa rahangnya akan dihancurkan olehnya.

Itu sangat menyakitkan sehingga dia menarik napas dalam-dalam dan masih memiliki senyum yang sedikit main-main di wajahnya.