Kapitel 127: Dukungan Positif

"Lagi apa, Nduk?" tanya Sekar begitu sang anak membukakan pintu dan bertanya padanya.

"Eh, Lia ... baru aja terima telpon. Sini masuk, Bu." Lia merangkul Ibunya dengan lembut untuk diajaknya masuk ke dalam kamar sembari menutup pintu.

Perhatian Sekar langsung tertuju pada sebuah kotak kado yang sudah terbuka diatas ranjang sang anak gadis. Setelah mengamati beberapa saat, wanita paruh baya itu mengalihkan perhatian kepada Lia. Seolah, dia meminta penjelasan terkait benda yang ada di atas tempat tidur itu.

"Lia juga mau cerita tentang ini sama Ibu." Demikian kata Lia, yang dibalas anggukan oleh Sekar.

Keduanya duduk lesehan di karpet tebal yang terpasang di lantai dekat dengan tempat tidur Lia. 

"Ngomong-ngomong, Ibu ada perlu apa? Kayaknya, ada hal serius nih yang mau diomongin sama Lia." 

"Memang ada. Tapi sebelum itu, coba ceritakan ke Ibu, darimana kamu dapat hape baru ini?" tanggap serta tanya Sekar sambil tersenyum ke arah sang anak.