Sasuke juga mengenal betul Aura ini. Aura dari manusia biasa yang tidak mempunyai Energi seperti Mana maupun Chakra.
-apakah mereka musuh atau...?-
......
"Komandan...itu..."
"anggap saja tidak melihatnya."
"ugh..."
Letnan Itami dan bawahannya berjalan direruntuhan desa yang sudah hangus di bakar Naga Merah semalam.
bawahannya yang selesai mensurvei bangunan-bangunan yang hancur melapor ke Letnan Itami yang sedang melihat sekeliling dengan hati yang berat.
"haaah..."
"Komandan, dari puing puing bangunannya yang terlihat, ada sekitar 32 rumah di Desa ini.
Kami hanya mengkonfirmasi 27 Mayat jumlahnya terlalu sedikit. Saya yakin korban lainnya tertimbun reruntuhan ketika bangunan ini terbakar."
melihat kedepan Letnan Itami "Anggap saja setiap 3 orang tertimbun dalam bangunan... berarti ratusan orang tewas."
"sungguh mengerikan..." jawab bawahannya.
"kita harus membuat laporan kalau desa ini diserang oleh Naga." Itami
"Kita bahkan tidak bisa menembus kulit dari naga kecil yang kita temui saat pertempuran mempertahankan gerbang dengan menggunakan peluru 12,7mm tembus baja."
"kulitnya keras sekali yaah. kita harus menemukan sarang Naganya dan memperkirakan di mana mereka akan muncul."
Itami tiba-tiba matanya membesar, tidak jauh darinya, seorang gadis berbaring dengan mata tertutup.
Itami pun berlari dan mendekati gadis yang berbaring tersebut.
bawahannya pun melihat gadis tersebut dan mengikuti Itami.
"Aku menemukan seseorang yang selamat!" Itami berbicara ke Radio Timnya.
Itami 2 meter dari gadis tersebut, tiba-tiba, dia merasa lehernya sangat dingin seperti disentuh es.
Itami menyadari jika dilehernya adalah senjata tajam!
dari belakangnya itami, mendengar suara pria
"jangan bergerak." Sasuke menodongkan sebuah Kunai ke lehernya Itami.
'bahasa jepang...?' pikir itami.
"Komandan!" bawahannya sambil menodongkan senapan ke arah Sasuke dan siap menembak kapanpun.
"Tahan! jangan lakukan apapun! turunkan senjatamu." Itami memerintahkan bawahannya.
[KOMANDAN APA YANG SEDANG TERJADI?] (suara radio)
"siapa kalian?" tanya Sasuke.
"dia bisa berbahasa kita...?" bawahannya melongo.
melihat dari pakaian yang di pakai Sasuke, dia yakin jika Pria yang sedang menahan Itami dengan benda tajam bukanlah orang jepang.
"Kami...
.........
"jadi kalian adalah Pasukan dari Negara yang bernama Jepang?" Sasuke sambil melihat ke arah gadis yang dia selamatkan yang sedang di periksa oleh dokter wanita dari timnya Itami.
"tujuan kalian adalah mempelajari masyarakat disini..."
"itu benar. um? jika boleh saya tahu anda?" tanya Itami.
"Namaku Uchiha Sasuke seorang Shinobi." jawab Sasuke yang pandangannya tidak lepas dari dokter wanita tersebut.
"Ninja!?" Itami dan salah satu bawahannya terkejut dan berteriak bersamaan
Sasuke tidak menjawab pertanyaan mereka dan masih berfikir.
-jadi ini adalah dunia lain... dan mereka pasuan jepang modern masuk ke dunia ini dengan portal yang tidak sengaja terbuka dan menghubungkan kedua dunia tersebut... menarik-
"ini aneh... kondisinya stabil tidak ada tanda-tanda pasien menghirup asap dari kebakaran."
"aku sudah mengeluarkan asap yang dia hirup dari tubuhnya." jawab sasuke
"???"
......
"jadi apa yang akan anda lakukan Letnan?" tanya Sasuke.
"mungkin kami akan membawanya untuk sementara waktu. melihat keadannya gadis itu sudah tidak punya keluarga apalagi tempat tinggal... dan misalnya jika dia bangun nanti..."
Sasuke mengangguk dengan perkataan Itami. terlebih lagi Sasuke bukan Ninja Medic seperti Tsunade ataupun Sakura. dan Sasuke tidak bisa menyembuhkan luka apalagi mental trauma seseorang.
jadi Sasuke memutuskan untuk menemani gadis ini bersama pasukan Tim Letnan Itami.
Sasuke tidak ingin terjadi hal yang buruk. apalagi mengenal manusia modern, para ilmuan gila pasti menginginkan untuk meneliti ras yang berbeda.
dan jika terjadi sesuatu, Sasuke bisa membawa gadis ini pergi dengan Rinnegan.
"Baiklah, aku akan ikut pergi bersama kalian untuk menemani gadis ini." Sasuke.