Kapitel 223: RENCANA MASA DEPAN

Don Messina sudah mengingatkan putranya berkali-kali agar tak ikut campur dengan keluarga Tuan Fransesco dan Carmione. "Justino, hentikan kegilaanmu!" ujarnya kesal karena ulah buruknya di resepsi pernikahan putri kolega mereka, "tingkahmu sangat membuat malu Klan kita, Monica sekarang menikahi putra Maretta!"

"Tapi Papa-! Maretta itu pembunuh dari kakak Monica, mengapa Fransesco memilih menjadi menantu mereka. Marc keparat itu merebut kekasihku!" sahut Justino tidak mau kalah.

Ayahnya berusaha menenangkan sang putra yang memang menyusahkan hidupnya selama ini. Selalu saja membuat masalah hingga harus turun tangan menyelesaikan.

"Pembunuh Armando telah diganjar hukuman di Brazil oleh cucu Tuan Marchetti, mereka memiliki kekuatan besar, dibantu oleh Kartel Amerika Latin!" jelas Don Messina tajam.

Menantu Fransesco bukanlah orang yang sembarangan. Mereka harus berhati-hati agar putranya tidak membawa mala petaka di kemudian hari, jika berurusan dengan lawan yang lebih kuat darinya.