Gibran terkejut saat melihat kedatangan Angel di kantornya. "Astaga, apa yang kau lakukan? kenapa kau datang kemari?"
Terlihat bibir Angel maju merasa kesal mendengar ucapan Gibran. "Kau tak suka aku menemuimu? aku kemari karena aku merindukanmu, honey!" Angel bergelayut manja pada pelukan Gibran.
"Bukan begitu, tapi bagaimana jika sampai ada yang mengetahuinya. Itu akan menjadi masalah untukku!" ucap Gibran.
Angel menatapnya dengan senyum manis. "Percayalah padaku, tidak akan terjadi apa-apa. Kau takut jika istrimu mengetahuinya?" tanya Angel.
Gibran mengangguk membawa tubuh Angel ke arah sofa. "Katakan, apa yang membuatmu datang kemari, baby?"
"Yang pertama tentu saja karena aku merindukanmu, dan yang kedua aku ingin nanti malam kau menemaniku tidur di apartemen!" ucapnya manja.
"Aku tidak bisa, baby." Gibran mengusap kepala Angel pelan, melihat wanitanya nampak cemberut.