Kapitel 88: Make Up

Kenzo beserta Moreo hanya bisa diam menjadi boneka mainan istri-istri mereka. Sedangkan Diva dan Jessica nampak sangat bahagia.

"Bagi foundationnya, Diva!" Jessica meminta, Diva segera memberikannya fokus mendandani wajah suaminya.

Wajah Kenzo terlihat sangat putih, dengan alis yang begitu lancip hitam, bibir yang merah merona tak lupa pipinya yang diberi merah-merah.

Wajahnya terlihat sangat datar kentara sekali jika dia sangat tidak menyukainya. Begitu juga Moreo namun dia masih sedikit protes.

"Sayang jangan merah-merah bibirnya, ini juga jangan putih-putih bedaknya!" Jessica mendengus kesal mendengar gerutuan suaminya.

"Diem! kamu kebanyakan protes ya. Mau tidur di luar nanti malam!" Pelotot Jessica membuat Moreo kicep.

Keduanya tersenyum bahagia setelah melihat riasan mereka telah selesai, tidak dengan Kenzo dan Moreo yang terlihat sangat kesal.

"Kau sangat cantik, sayang!" ucap Diva gemas, Kenzo mencebik kesal mendengarnya. Dia kan LAKIK masa iya cantik.