Kapitel 35: Kebenaran

Dengan wajah sumringah Kenzo bekerja, harinya terasa lebih indah hari ini dan semangat kerja, ingin segera pulang dan kembali mendekap erat tubuh istrinya.

Bruk!

Kenzo terjingkat tidak dengan pelaku yang malah tersenyum tak berdosa di sana. "Lo yakin, dia bakal ke sini?"

"I don't care." Moreo duduk di sofa berkutat dengan ponselnya, melihat laporan dari anak buahnya.

"Dia tinggal di apartemen dekat kantor, Ken. Dan semalam waktu dia baru sampai ke sini, ada pria tua yang datang ke apartnya." Kenzo terdiam mulai menyimak ucapan Kenzo.

"Pria tua?" Dahi Kenzo mengkerut, siapa? setahunya keluarga Angel sudah membuangnya, tidak mungkin jika itu papanya.

"Kekasihnya, maybe?" tebak Moreo dengan kekehan.

"Maksud lo dia jual tubuh?" Kenzo ikut menyahut, dengan tegas Moreo mengangguk dengan senyum miring tercetak di bibirnya.

"Kalau nggak, darimana dia dapat banyak uang untuk hidupnya yang glamor itu, lo tahu sendiri keluarganya udah buang tuh cewek!"