Kapitel 67: Rencana Kabur

Hal yang wajar jika Yushen membalaskan dendam atas penghinaan itu. Terutama pada Sifeng yang telah merebut tempatnya di keluarga Zhang.

Tapi, kini kenyataan malah berbalik. Ternyata, Sifeng adalah adik kandung Yushen. Iya, saudara seayah dengan Yushen. Mereka sama-sama anak Tuan Zhang dengan dua wanita yang berbeda.

Yushen menatap lekat-lekat ke arah Sifeng yang terkulai lemas di tanah. Yushen ingin menolong adiknya, tapi Yushen tifak berdaya. Tanga Yushen masih diinjak oleh Masaru.

Killua, Kaza, dan Sukasa menghampiri tubuh Sifeng yang tergeletak di tanah beraspal. Sifeng masih pingsan sejak beberapa saat yang lalu.

"Jadi, pria ini yang kau lindungi, Tuan Muda?" ucap Killua, sambil menjambak kasar rambut panjang milik Sifeng.

"HEY! JAUHKAN TANGAN KOTORMU DARI ADIKKU, BODOH!" teriak Yushen, marah.