Kapitel 56: Kebaikan yang ditolak

Apa ini sebuah kebetulan? atau mungkin takdir? kenapa bisa mimpi yang aku alami semalam bisa menjadi kenyataan?!

Kenzo menatap kosong ke arah sekitar, dia merasa jika semua yang terjadi sedikit aneh. Bagaimana bisa sebuah mimpi menjadi kenyataan seperti ini? dia bukan peramal atau bahkan orang yang mampu melihat masa depan. Akan tetapi mimpi itu terasa sangat nyata sampai menyakiti hatinya. Karena walau pun Kenzo kesal karena Jasmine terus saja menyalahkan dirinya, dia masih berharap jika gadis itu bisa kembali ke pelukannya.

Dengan sedikit informasi yang Kenzo dapatkan dari para tetangga, lelaki ini memutuskan untuk pergi menyusul Jasmine dirumah sakit. Walau pun ada sedikit keraguan di dalam hatinya jika gadis itu akan mengamuk ketika lelaki ini menghampirinya, dia akan mencoba walau hanya sekali. Dan Kenzo juga berharap jika disana ada Rifan, lelaki itu tidak akan mengahalangi niatnya untuk menjenguk Jasmine.

Brummm