Kapitel 78: Berita Kematian Sang Primadona

Pagi ini penduduk kota Arun dikejutkan dengan keberadaan jenazah seorang wanita yang ditemukan tewas di bawah jembatan. Jenazahnya memiliki surai berwarna legam. Pihak kepolisian yang tiba di sana segera menggelar olah tkp dan menjauhkan rakyat dari sekitar jenazah.

Siapa sangka niat hati ingin membuka toko roti lebih pagi, Bill justru menemukan sesuatu mengambang di atas air. Ia mengira mungkin apa yang dilihatnya itu hanya tumpukan sampah, karena usianya yang senja pedagang roti itu tidak dapat mengenali dengan jelas. Sampai akhirnya ia tiba-tiba ingin melihat lebih dekat.

Alangkah terkejutnya ketika yang muncul ternyata adalah tubuh seorang wanita yang telah pucat dan membiru mengambang. Gaun biru pastel yang ia kenakan kotor, sehingga membuat Bill mengira benda yang dilihatnya adalah tumpukan sampah.