Kapitel 55: Ide yang Cemerlang

Kicauan burung menjadi musik yang menemani seorang gadis bersurai keemasan yang saat ini tengah sibuk berkencan dengan tumpukan kertas. Ia tidak mengindahkan cuaca Velduria hari ini yang tampak cerah dan cocok untuk sekedar menjernihkan pikiran. Namun nona muda Silvester berbeda, baginya tidak penting entah cuaca baik atau buruk, pekerjaan adalah prioritas kedua tertinggi setelah balas dendam.

Matanya menatap jengah bukit kertas di hadapannya, sekitar hampir satu jam lamanya ia berkutat dengan berkas-berkas yang perlu diperiksa dan ditandatangani. Membaca kemudian memikirkan apakah rencana kerja atau laporan para pegawai sudah benar, itu semua membuat benak Dracella lelah. Belum lagi duduk berjam-jam akan membuat pantatnya terasa kaku dan panas.

Sungguh bila ada yang berkata hidup sebagai seorang earl adalah hal yang mudah dan mengasyikan, maka dengan senang hati ia akan memberikan posisi itu padanya.Tetapi tentu melalui berbagai pertimbangan yang sangat lama.