Jin bangun dengan perasaan bahagia dan lega di pagi harinya. Cahaya matahari pagi ini menerobos dengan sempurna. Tidak ada lagi yang akan berteriak histeris saat sosok di sampingnya ini terjaga tanpa sehelai benang seperti hari ini. Dia tersenyum dan mengecup punggung telanjang itu dengan penuh kasih sayang. Mengusap perut sedikit buncit itu dari belakang. Tindakan Jin membuat Rea melenguh dan terjaga. Jin kembali mencium pundak Rea untuk membuatnya bangun.
"Bangun sayang. Udah pagi. Cepetan mandi." Ucap Jin.
"Hmh." Lenguh Rea.
"Jangan mulai. Kamu mau Danu ngeliat kita telanjang kaya gini?" tanya Jin.
Mendengar pernyataan terakhirnya tentu saja membuat Rea jadi ingat ada anak yang polos di sini. Baru saja dia akan terjaga, suara ketukan itu terdengar. Rea hanya bisa melotot memandang Jin dan tanpa suara mereka berkomunikasi satu sama lain.
"Manda, panda, bukain pintunya." Kata Danu polos.