Uri dan Bu Wulan sudah tiba di dekat rumah orang tua Jin. Mereka menyempatkan diri saling memeluk satu sama lain seolah tahu inilah kesempatan terakhir mereka untuk bersama. Mamihnya itu beberapa kali mencium kening juga pipi Uri, dia begitu menyayanginya sepenuh hati. "Ati-ati ya sayang." Uri menatap kepergian mobil mamihnya itu dengan perasaan haru.
Uri dengan wajah sukacita masuk ke dalam rumah Jin walau dia tahu pria itu belum datang. Terlihat dari mobilnya yang memang belum tampak. Uri sengaja membawa beberapa pakaian juga untuk bapak, ibu, juga saudara dari kakak Jin. Hasilnya tadi berbelanja dengan Bu Wulan di mall. Dia sengaja menggunakan semua uang pribadinya untuk belanja.
"Halo semuanya." Senyum Uri girang mencium tangan mertua Rea itu.
"Uri datang sendiri? Ibu kira sama Jin." Tanya Bu Susi memeluk tubuh sang menantu.
"Hehehe iya bu. Nanti Om Jin pasti nyusulin kok setelah pulang kerja. Malam ini aku mau nginep sini boleh ya bu?" Tanya Uri.