Kapitel 175: 175. Waktu yang Tepat.

Sebelum sampai tujuan, Riko terus memperingati Stella agar tidak mengganggu hubungan antara Zayn dengan Rana. Tetapi wanita itu yakin jika Zayn akan kembali ke dalam pelukannya lagi.

"Wanita itu hanya pelariannya saja. Mereka bertemu enam tahun yang lalu bukan, tidak lama setelah aku meninggalkannya untuk menikah."

"Aku menyesal telah menceritakan tentang Zayn padamu!" ucap Riko.

"Aku akan berada di sampingnya, aku akan menebus kesalahanku padanya. Jika nanti dia pergi pun aku tidak akan memiliki penyesalan" ucap Stella menatap lurus jalanan ibu kota.

Mereka tiba di sebuah rumah mewah saat hari mulai gelap.

"Kau yakin ini rumah Zayn?" tanya Riko.

"Tentu saja, dulu aku sering ke sini saat masih berpacaran dengannya. Terima kasih Riko sudah menjemputku. Aku akan menghubungimu lagi nanti," pungkas Stella, lalu menarik kedua koper besar miliknya untuk memasuki rumah Zayn.