Kapitel 174: 174. Cinta Pertama.

Sepanjang jalan Julia terus mengoceh, dia terus mengatakan jika kepala rumah sakit itu tidak mati.

"Aku baru saja meihatnya, dia ada di rumahku. Dia ada di kamarku dan dia sering berbisik-bisik untuk menakuti aku. Lepaskan aku!"

Para polisi itu hanya terdiam mendengar ocehan Julia.

"Atau jangan-jangan di rumahku itu hantu. Berarti dia benar-benar sudah mati hahahaha ...."

Tertangkapnya Julia sudah sampai ke telinga Ferdian dan Adrian, mereka mendapat kabar dari para asisten rumah tangganya.

"Adrian, kau urus saja dia. Papa sudah tidak ingin tahu lagi apa yang dia lakukan. Biarkan saja dia mendekam dipenjara, agar dia tidak berbuat ulah lagi!" ucap Ferdian yang sedang menelpon Adrian.

"Iya, Pa."

Adrian juga memilih untuk tidak membela ibunya. Penjara tempat yang pantas untuk ibunya kini. Itu lebih baik daripada dia berkeliaran dan mengacam banyak orang. Lagipula dia memang harus menanggung perbuatannya sendiri.