Kapitel 153: The Stupid

Keesokan paginya di sebuah kamar, seorang perempuan sedang bersenandung.

"Kenapa kamu terlihat senang sekali?" tanya Ferdi.

"Hanya lagi senang aja," jawab Christine.

"Nanti kita jalan yuk," ajak Ferdi.

"Aku mau pergi ke mall bareng Kaila," balas Christine.

Ferdi meminta Christine pergi ke mall bareng dia aja, tapi ditolak oleh perempuan itu.

"Aku berangkat ya," kata Christine dengan senyum lebarnya.

Ferdi mengangkat sebelah alisnya. Dia merasa ada yang aneh dengan Christine.

"Kamu lagi hamil, jangan aneh-aneh," kata Ferdi.

Christine mengajak Ferdi makan bersama dulu. Dia tidak mau pria itu curiga dengan apa yang dia ingin lakukan bersama Kaila nanti.

"Pagi, Ma, Pa," sapa Ferdi.

Novita melihat Christine yang duduk di kursi sudah terlihat sangat rapi mengernyitkan dahi.

"Kamu mau ke mana?" tanya Novita.

"Pergi sebentar bareng teman, Ma," jawab Christine.

"Jangan makan dan minum minuman yang aneh," kata Novita.

"Iya, Aunty," balas Christine.

Tring