Kapitel 132: Beauty

Pagi-pagi sekali di kediaman Ferdi sudah terjadi keributan saat Christine hampir saja terjatuh setelah menerima telepon dari rumah sakit jiwa.

"Sayang, kamu ini kenapa?" tanya Ferdi sambil memegangi tubuh Christine yang hampir terjatuh ke bawah.

"Mamaku menghilang!" teriak Christine.

"Ya sudah jalannya pelan-pelan aja. Ingat ada bayi yang harus kamu jaga," tegur Ferdi.

Ferdi dan Christine melangkahkan kaki ke bawah. Langkah mereka terhenti saat melihat Novita tiba-tiba menghalangi jalan mereka.

"Aunty, aku mau pergi sebentar," kata Christine.

Novita mendekati Christine membuat perempuan itu seketika membeku.

"Ferdi, kamu ke ruang makan duluan saja. Mama ada perlu sama Christine," kata Novita.

"Tapi kami mau pergi, Ma," balas Ferdi.

"Sudah, dengarkan Mama dulu kalau kamu mau tetap bersama Christine," kata Novita.

Christine mengikuti langkah kaki Novita menuju suatu ruangan, sedangkan Ferdi pergi ke ruang makan.