Kapitel 100: ONE HUNDRED

Terlihat Caerin dan Subin yang baru saja keluar dari tempat makan itu dengan tangan Caerin yang masih menggandeng lengan Subin.

Caerin menoleh menatap Subin yang berada di samping nya. "Kita berhasil!" ucap Caerin.

Subin menoleh. "O-oh... kita berhasil..." ucap Subin.

Yah, seperti yang kalian tahu... mereka berdua telah membohongi teman-teman Subin dengan Caerin yang berpura-pura menjadi kekasih Subin.

Dan boom! Teman-teman Subin percaya dengan scenario yang telah mereka buat semuanya berjalan dengan mulus.

Caerin mengerutkan alisnya. "Ada apa Subih-ah?" tanya Caerin.

Alasan ia bertanya seperti itu, karena saat ini ia melihat ekspresi Subin yang terlihat aneh. Dan juga Subin berusaha untuk menghindari kontak mata dari nya.

"T-tidak... tidak ada apa-apa," jawab Subin.

Caerin lalu terdiam sejenak. Ia melangkah mendekati Subin akan tetapi Subin terus menundur selangkah.