Tuan Bleecker memberi tahu aku bahwa dua anggota keluarga yang tak terlihat batang hidungnya sedang pergi ke Bandoeng untuk mengunjungi teman mereka yang menikah dan diperkirakan akan pulang hari ini. Aku hanya menganggukkan kepalaku saja untuk menanggapi ucapan Tuan Bleecker. Lalu aku meminta maaf kepada mereka karena aku dan Kathriena juga Holland tak bisa ikut makan bersama mereka. Aku juga menyampaikan kata maaf dari Kathriena. Ku katakan kepada mereka jika kami masih merasa kenyang. Mereka tak terlalu memaksa kami untuk makan, bahkan Tuan Bleecker berkata bahwa aku dan keluargaku dapat menganggap rumah ini sebagai rumah kami. Kami bebas melakukan apapun yang kami mau. Mendengar hal itu membuatku tidak enak hati. Aku pun izin pergi untuk menemani Kathriena dan mereka mengizinkannya.