Setelah pembicaraan tentang Kathriena berhenti, aku pun berpikir untuk mengajak Kathriena berkeliling menggunakan mobil dan berbicara dengannya hanya berdua saja. Tetapi aku tak memiliki keberanian yang cukup untuk melakukan hal itu. Sekarang ini aku hanya dapat menatap Kathriena dengan malu-malu dan tentu saja dengan hati-hati karena aku takut Kathriena menyadari apa yang ku lakukan ini. Lalu tiba-tiba Theo berbisik kepadaku, "Apakah kau ingin berbicara dengan Kathriena hanya berdua saja?" tanyanya. Aku terkejut karena rupanya Theo menyadari apa yang ku inginkan ini. Aku hanya mengangguk pelan untuk menanggapi pertanyaannya.
"Coba kau ajak aku untuk berkeliling kebun teh," pintanya.
Aku mengernyitkan kening karena bingung dengan permintaannya itu, aku pun bertanya, "Untuk apa aku memintamu seperti itu?"
"Sudahlah! Ikuti saja!" Aku pun hanya mengangguk, lalu aku terdiam sejenak. Aku tidak tahu apa yang ingin Theo lakukan.