Kapitel 176: Holland van Devries : Percakapanku dengan Arnold Vromme

"Baiklah. Aku akan tetap di sini untuk beberapa hari," balas Mama. Marysa langsung memeluk Mama dan tersenyum dengan senang. Wajah Mama terlihat tak senang, aku tahu pasti Mama belum bisa mengizinkan Marysa untuk tinggal di rumah ini. Begitupun dengan Marysa yang belum bisa ditinggalkan oleh Mama dan Papa, terlihat dari raut wajah dan ucapannya tadi.

"Terima kasih Mama, aku sangat senang mendengarnya. Bagaimana kalau sekarang kau ikut denganku, beberapa saat yang lalu Tuan Bleecker menunjukkan sebuah kamar untukku. Kau harus melihatnya," ajak anak perempuan itu. Dia sangat senang sampai-sampai harus menunjukkan kamarnya kepada Mama.