Bleecker kembali kepada Sophieke dan anak-anak yang menunggunya di ruang tunggu. Bleecker mengajak mereka untuk mengungsi ke Bandoeng. Sophieke kembali murka dengan lelaki tua itu.
"Tadi kau menyuruh kami untuk pergi ke Netherlands, tetapi sekarang kau ingin membawa kami ke Bandoeng. Sebenarnya apa maumu, Bleecker? Apa kau tak kasihan dengan anak-anak ini? Mereka sangat kelelahan."
"Kita terlambat, Sophieke. Kapal terakhir sudah pergi meninggalkan pelabuhan. Tak ada jalan lain untuk kita keluar dari Pulau Jawa. Sebaiknya kita berlindung di sana."
"Apa kau yakin di sana akan aman?"
"Tentu saja. Sudahlah, kau jangan banyak bicara! Lebih baik kita bergegas pergi dari kota ini."