Shintia mengatakan jika dia tidak bisa pulang, karena kepalanya masih pusing dan badannya juga tidak kuat untuk beranjak. Hingga dia meminta Kavin untuk menemaninya sebentar lagi.
Kavin pun terpaksa menemani Shintia di sini, karena dia tidak bisa meninggalkan Shintia sendirian. Dalam keadaan Shintia yang sakit seperti ini, sementara hatinya terasa terbelenggu. Kavin memikirkan Geisha.
Kavin tidak mengatakan apa-apa pada Geisha jika dia akan pulang terlambat, karena Kavin pikir ini tidak akan lama. Kavin hanya membayar hutang dia pada Shintia lalu selesai. Setelah itu dia akan langsung pergi, hingga Kavin pikir dia tidak akan pulang terlambat. Namun sekarang dia sudah sangat terlambat, membayangkan Geisha mengkhawatirkan Kavin sekarang terasa mengiris hatinya sendiri.
Kavin sadar dia yang melakukan ini semua, membuat Geisha yang mungkin sekarang sangat resah. Namun keadaannya sekarang sedang darurat.