Kapitel 124: Kecemasan Pangeran

Geisha sampai di taman yang tadi siang dia siapkan sedemikian rupa, walaupun sederhana. Namun tadi siang Geisha membuat ini semua dengan perasaan yang senang. Betapa antusiasnya dia tadi dan bersemangatnya Geisha membayangkan semua ini akan membuat Kavin terkejut dan bahagia, hingga Kavin akan menyukai kejutan darinya.

Namun sekarang dia datang dengan hati yang sakit, dia kecewa karena tidak bersama Kavin sekarang. Rasanya ingin menangis, tapi Geisha tidak bisa hingga dia merasa sesak. Karena Geisha bingung kenapa dia harus menangis, apakah dia berhak untuk menangis. Padahal Kavin bukan siapa-siapa Geisha, tidak penting bagi Geisha memberikan dia surprise apalagi menyenangkan hatinya.

Dia menatap sesuatu yang ada di depannya, terlihat satu meja yang terdapat dua tempat duduk yang saling berhadapan. Di atasnya terdapat bunga-bunga yang bergelantungan, sedang di bawahnya ada lilin-lilin yang mengelilingi meja.