"Kita bekerja sama untuk menyingkirkan Harini, dia sudah mati maka dia harus benar-benar mati."
Arista terdiam mendengar perkataan Carissa, sesaat ia menatap wajah cantik putri bungsu keluarga Herlambang. Arista menelusuri wajah kedua wanita yang entah sejak kapan menjadi sahabatnya.
"Apa maksudmu untuk kerja sama menyingkirkan Harini? apa alasan kamu untuk menyingkirkan Harini? bisa kamu katakan padaku Carissa?"
mereka saling pandang, Carissa tersenyum miring membuat Arista menarik sudut bibirnya.
"Hahaha!! jadi kalian memiliki tujuan yang sama? atau ada yang kamu sembunyikan Carissa? dan kamu Clara bukankah kamu tidak mengenali Harini?" tanya Arista memastikan semuanya akan kembali seperti semula tanpa adanya Harini di antara mereka.