Justin memperhatikan Harini yang tidak menyentuh sarapannya.
"Makanlah sesuatu, kamu tidak bisa pergi dengan perut kosong."
"Tapi aku, tidak lapar Justin."
"Semoga, Mama selalu sehat. Justin Aku berangkat lebih dulu, Selamat pagi." Harini meninggalkan kediaman Kartika.
"Harini!!" Justin menggelengkan kepala, melihat Harini melambaikan tangan kearah dirinya.
Harini melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh, dirinya tidak ingin terlambat, mengingat Justin telah mempercayakan perusahaan padanya. mobil memasuki parkiran khusus, Harini bergegas keluar dari mobil dengan langkah panjang Harini menuju lobby kantor. tanpa mengurangi rasa hormati pada para karyawan yang menyapanya, Harini melangkah dengan mengurangi kecepatannya, beruntung hari ini dirinya memakai pakaian panjang. sehingga memudahkan untuk dirinya melangkah, pintu lift terbuka Harini mengurutkan keningnya saat melihat meja Mita yang masih kosong.