Kapitel 88: Teman curhat

Saat keempat orang tadi keluar rumah kosong ini, karena membawa Ines ke rumah sakit.

Tinggalah beberapa remaja ini, saat kedua orang jahat ini ingin kabur walau kaki mereka susah digerakan tapi tetap saja mereka paksa.

Sampai Bella mengekuarkan benda yang sseperti gantungan kunci tapi saat Bella tekan tombol tersebut, berubah menjadi tongkat besi.

Bugh.

Bella langsung melemparkan tongkat besi itu kepada dua orang yang berusaha kabur, mungkin kedua orang itu berpikir merek tidak melihatnya. Karena mereka masih terdiam menatap para sahabatnya yang membawa Ines.

"Kalian pikir gue gak tau? Ck, menyusahkan," ucap Bella.

Kedua orang itu hanya diam dan pasrah, karena kaki mereka sangat sakit.

"Hubungi para orang tua Ra, suruh mereka kesini untuk membawa polisi dan bunda sama om Alex kasih tau aja kalau Qia di rumah sakit," Bella yang menyuruh Clara menelpon.