Senja sudah menghilang, digantikan oleh barisan bintang gemintang yang bertaburan di langit. Bulan muda juga sudah menujukkam eksitensinya di cerahanya langit malam. Awan-awan tipis hanya ada beberapa yang menampakkan jati dirinya untuk menambah ramainya gantungan pada langit.
Ditemani secangkir kopi hangat dan sebuah skripsi milik kakak kelas yang sudah tamat, Galaksi menghabiskan jam kosongnya sebelum menjemput istri tercintanya. Ia sudah menyetel alarm di jam tujuh lewat empat puluh lima menit, agar ia tiba di toko tepat dengan jam tutup toko.
Kopi yang ia buat sendiri tadi selepas magrib, kini tinggal tersisa seperempat gelas. Sedangkan skripsi yang ia baca hanya pada bagian bab empat saja. Karena di sanalah mahasiswa akan berusaha mati-matian untuk bisa membuat yang terbaik.