Jika membunuh seseorang karena sebuah penganiayaan itu dilegalkan, mungkin perempuan yang tertawa cekikikan bersama seorang lelaki yang entah siapa itu akan mati ditempat saat ini juga. Pasalnya vas bunga yang terbuat dari kaca di atas meja, rasanya jika dipecahkan dan digunakan untuk merobek dada perempuan itu, tentu akan menarik. Ia ingin menastikan jika di rongga dada perempuan itu ada hatinya atay malah telah lama menghilang.
Hubungan asmara yang awalnya terjalin dengan begitu indah, terlihat sangat serasi dan romantis. Namun rupanya itu semua hanya drama belaka. Sebuah drama yang pada akhirnya akan menemui titik yang bernama "akhir". Dimana di titik itu, semua drama yang selama ini diperankan harus diakhiri, baik suka maupun tak suka.
Sakit hati yang sudah menacap begitu dalam dan amat sempurna itu sukses membuka tabir kesalahan yang selama ini ia tutup dengan rapi. Hanya alasan karena cinta, ia buta jika selama ini hanya dipermainkan.