Felix duduk di bangku taman kini, menikmati cuaca yang tengah menghangat. Berada di bawah pohon dengan daun rimbun. Ia harusnya ada pekerjaan sekarang. Namun ia memilih untuk beristirahat sejenak. Udaranya sangat sejuk untuk dilewatkan.
Taman di seberang kafe, fasilitas umum. Sebenarnya ini pertama kalinya ia akan bertemu dengan orang dari kantor lain. Terutama kantor tempat saudaranya bekerja, awalnya ia takut mereka akan mengenalinya. Tapi rekannya menyakinkan dia anak baru dan mungkin belum hafal semua nama pegawai di sana. Dan tak ada yang salah dengan anak kembar.
Kau hidup dia hidup. Jadi daripada terus menerus mengurung diri. Seharusnya ia muncul
Berbekal pernyataan itu, Felix pun bertekad akan hadir.
Namun satu hal yang tak pernah ia perhitungan. Anak baru itu malah seseorang yang dikenalnya
***