Kapitel 38: BAB 38

ISTRI TUAN MUDA NIELS BAB 38.

Sang raja juga ingin ikut ambil bagian dalam melawan penyihir hitam itu. Jika semakin banyak bantuan, maka peluang untuk memenangkan pertempuran akan semakin besar pula.

"Dasar raja sialan! Ternyata kau yang berani menggangguku!" amarah si penyihir hitam sepertinya sudah mulai mencapai puncak.

Hyatt!!!

Satu serangan lagi mengarah tepat di depan Calista dan Keandre di sana. Jika tidak segera menghindar, mereka berdua pasti akan celaka.

Slash!!!

Bom!!!

Sebuah dinding penghalang langsung bisa menepis serangan itu. Tameng itu sangat mudah bagi Keandre. Serangan yang tadi mengarah padanya, langsung terpantul dan menghilang di udara.

Keandre dan Calista masih berdiri tegak dan tidak terluka sedikitpun dengan serangan mematikan dari penyihir hitam itu. Tentu itu malah semakin menambah amarah penyihir hitam mencapai puncaknya.

"Kalian berdua memang mengagumkan. Tapi takdir kalian memang sungguh sangat disayangkan," ujar si penyihir hitam.