Kapitel 338: Perasaan malu

Meskipun bos merasa malu, dia menjelaskan bahwa hidup itu penting, ragu-ragu, dan dia setuju.

Jadi ketiga orang itu membuat kamar di tengah ruangan dan melanjutkan untuk membuka paket di dalam kamar. Karena ketika bos menyimpan paket-paket ini, dia tidak meninggalkan label yang berkaitan dengan waktu dan waktu. Kita harus mengambil yang terdekat untuk saling membongkar. Segera, semua hal memenuhi ruang kosong.

Saya memandanginya dengan kasar sambil merobohkannya. Masih tidak ada yang istimewa. Tampaknya segala sesuatu yang berkaitan dengan identitas pemilik paket telah dihapus dengan hati-hati. Orang-orang yang meninggalkan paket itu tampaknya takut akan sesuatu.

Tetapi itu juga membuktikan bahwa bos tidak berbohong kepada kami, karena kami menemukan banyak uang tunai dalam beberapa paket. Jika bos benar-benar menelan isi paket, uang itu pasti tidak akan ditinggalkan.