Kapitel 226: KEPUTUSAN YANG HARUS DI PATUHI

Semua yang dia tentukan itulah yang harus di patuhi semua orang.

Keputusan yang diambil Romi tidak boleh ada yang menolak. Dia sudah memikirkan semua secara matang dan mempersiapkan semuanya dengan sempurna.

"Maksud Papi apa? Aku 'kan masih mau sekolah Pi! Memang aku menyukai kak Yoga, tapi aku tidak ingin secepat ini untuk menikah." Laras tanpa sadar mengutarakan perasaannya di depan semua orang. Keempat orangtua tersenyum beda dengan Yoga yang kaget dan langsung menatap tajam ke arah Laras.

"Kalian duduk dulu!" titah Lani dan mereka berdua pun kembali duduk.

"Tapi Om … eh Papi saya masih sekolah dan juga belum mempunyai penghasilan untuk membagun rumahtangga. Dan lagi kalau pihak sekolah tahu hal ini akan menyebabkan banyak masalah," jelas Yoga yang secara tidak langsung menolah apa yang dikatakan Romi.