Kapitel 222: PAHAM BERSIKAP

Anak itu memang sangat rajin dan selalu paham betul bagaimana harus bersikap.

Yoga yang sudah biasa bangun lebih pagi langsung bersiap dan membereskan keperluan sekolahnya dan sekarang bertambah dengan keperluan sekolah Laras.

Ibu mertuanya sudah menceritakan semuanya tentang Laras itu, kalau dia tidak pernah melakukan apapun di rumah. Karena, semua sudah disiapkan oleh Wulan.

"Sayang, bangun.

Ayo mandi!" Titah Yoga sambil menatap wajah cantik istrinya.

"Emmm …." Laras membalikan tubuhnya dan masih tertidur.

"Sayang, kalau kamu enggak bangun, aku akan memandikanmu sekarang juga!" bisik Yoga yang membuat wanita cantik itu bangun dan bergegas masuk kamar mandi. Melihat itu membuat Yoga tertawa puas.

'Begitu mudah untuk membangunkanmu, sayang,' ucap Yoga.

Yoga pun turun ke bawah dengan membawa dua ransel sekolah menuju ruang makan.

"Hai sayang, Laras mana?" tanya Lani.

"Dia masih mandi, Mami," jawab Yoga dan langsung duduk di meja makan.