App herunterladen
10.3% Apologize To Love / Chapter 17: Akan Ada Tamu

Kapitel 17: Akan Ada Tamu

Nyonya Kenkyo menarik kursi, duduk menatap anak sulungnya. Dua ujung bibir bermain membentuk senyum jail. Mata coklat gelap yang dia turunkan pada dua putranya tampak mengerling.

"Nanti malam ada tamu spesial untuk kalian." Nyonya Kenkyo menjeda.

Bisa dia dapati Kensuke mencebik bibir. Dia tahu betul si sulung ini kadang memang sensi pada tamu asing. Tapi sayangnya nanti bukanlah tamu asing.

Sejak kecil, meski pun mereka bertiga ke mana-mana selalu bersama, tapi Nyonya Kenkyo tahu jika anaknya tidak seperti remaja seusianya.

Bahkan, Kensuke dan Kyosuke lebih banyak dihiasi cek-cok daripada cekakak-cekikik ria.

"Siapa memangnya tamu kita, Kaa-san?"

"Arka."

"Ken sih enggak masalah, asal Mas Arka nggak gangguin waktu Ken bikin tugas nanti, Kaa-san."

"Aku tidak bisa jamin, Son. Tapi, kayaknya dia akan sibuk merecoki tamu kita satu lagi." Nyonya Kenkyo meletakkan tangan sebagai tumpuan kepala.

"Hah?" Kensuke kaget. Masa iya akan banyak orang bertandang saat makan malam? Canggunglah ia! Mana ibunya kerap mengungkit punya tidaknya pacar Kensuke dan Kyosuke. Belum lagi ibunya juga akan mengumbar aib kedua anak kembarnya juga. Kan malu jadinya! batin Kensuke.

"Ada berapa anggota memangnya, Kaa-san?" tanya Kensuke kembali. Dalam hati ia berdoa agar tak lebih dari tiga.

"Empat. Ada teman-temannya okaa-san juga. Kata mereka, dia mau jodohkan anak perempuannya sama salah satu dari kalian. Makanya, entar kalau kalian ketemu berlaku yang sopan, ya? Lumayan, keluarga mereka kaya."

Muka Kensuke memanas. Apa-apaan?! Menghindari kedipan menggoda sang ibu, Kensuke bergegas menandaskan susu kotak. Ia lempar kotak kosong tersebut yang untung masuk tong sampah pojok dapur, lantas pamit masuk kamar, meninggalkan Nyonya Kenkyo dengan cekikikan seram.

"Kalau sampai malam Kyo belum keluar juga, kamu samperin adikmu ya, Ken? Okaa-san mau mampir bentar ke tempat Bu RT buat bayar arisan," ujar Nyonya Kenkyo sebelum si sulung hilang di tangga lantai dua. Dia sudah belasan tahun tinggal di Indonesia ini, jadi dia juga sudah menjadi warga Indonesia sejak lama.

"Iya ...." Meski Kensuke mengiyakan, tapi sebenarnya dia malas melakukan perintah ibunya itu. Kensuke bahkan tidak tahu alasan adik kembarnya bersikap dingin sejak tadi.

To be continued ....


Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Wöchentlicher Energiestatus

    Rank -- Power- Rangliste
    Stone -- Power- Stein

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C17
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität des Schreibens
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Stimmen Sie mit Powerstein ab
    Rank NR.-- Macht-Rangliste
    Stone -- Power-Stein
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen