Kapitel 102: Kepura-Puraan Yang Takes Berujung

Setelah lima belas menit berlalu, aku pun sampai di Rumah Sakit Harapan Kita. Suasana hatimu sudah mulai mereda dan bisa bernapas panjang sebelum bertemu Pricilla. Aku berjalan masuk untuk bertanya Pasien atas nama Pricilla Nasution berada di kamar atau di ruangan apa.

Suster yang berjaga menjawab pertanyaanku. Pricilla berada di Kamar Anggrek. Pricilla baru di pindahkan ke ruang rawat inap pada pukul 7 pagi. Bahkan Anton pun belum mengetahuinya.

Meski Anton sedang tidak baik-baik saja, ia tetap melakukan tugasnya yang memang seharusnya menjadi seorang yang berpura-pura baik terhadap Sang Istri. Ia kembali ke Rumah Sakit untuk menjaga Pricilla.

Namun, saat ia berada di Rumah Sakit, ia terkejut dengan menghilangnya Pricilla. Anton yang panik dengan hilangnya Pricilla, langsung menanyakan soal ini pada Suster yang berjaga di depan Ruang IGD.

"Sus ... Apa Suster tahu, di mana Pasien perempuan yang semalam berada di dalam?" tanya Anton.