Kapitel 82: Isi hati Tristant

"Jangan pernah lupain, kalau gue sayang sama elu."

Selain perasaan itu masih bertahta di hatinya-- entah sampai kapan, kalimat Lukman beberapa bulan lalu seolah menjadi pengikat yang membuat Tristant tetap ingin menjomblo sampai saat ini. Entahlah, selain beberapa bulan kebelakang ia sedang fokus menghadapai ujian, Tristant juga tidak mau menyakiti hati Lukman dengan mencari pacar baru. Di tambah ia memang tidak berminat menjalin hubungan pacaran dengan siapapun.

Memang tidak dipungkiri terkadang ia masih tidak tahan kalau melihat cowok ganteng. Bagaimanapun Tristant juga manusia biasa seperti manusia pada umumnya. Siapa sih yang tidak tergoda dengan barang bagus? Semua pasti suka. Cuma setiap manusia pasti mempunyai kendali atau cara sendiri supaya bisa menahan, dan tidak gampang tergoda dengan sesuatu yang terlihat indah.

Kalimat yang disampaikan oleh Lukman mungkin sederhana, namun bagi Tristant kalimat itu sarat akan makna.