Kala itu masa kelulusan anak-anak kelas 6 SD. Yang mana diadakan beberapa acara dalam rangka pelepasan murid-murid itu menuju ke jenjang yang lebih tinggi. Salah satu acara yang melekat dalam ingatanku adalah pentas seni teater, karena aku menjadi salah satu pelaksananya.
Meski tak menjadi pemeran utama, kala itu pementasan drama Rapunsel. Hanya ada satu karakter utama laki-laki di sana, tentu saja bukan aku maupun Lucas. Drama tersebut bertema musikalisasi. Dimana mengharuskan pemain dan yang lain bernyanyi sesuai jalan cerita. Aku berperan sebagai salah satu anggota paduan suara, para murid-murid yang bersuara merdu dikumpulkan lalu bernyanyi bersama. Hal itu dilakukan karena tak semua pemain utama bersuara merdu, lalu tak semua regu paduan suara pandai berakting.