Kapitel 288: PART 288

Allena merasa bingung. Nio tampak tak bersemangat. Apa sebenarnya yang terjadi? Pikir Allena.

Allena dan Clara mendekati Nio, mereka lantas saling melihat satu sama lain. Kedua wanita itu merasa heran, terlebih Clara. Apakah Nio tak jadi membelikan makanan untuk Allena? Mengapa Clara tak melihat ada apapun di tangan Nio? Apalagi, di pandangan Clara tatapan Nio tampak menahan rasa kesal.

"Kenapa kalian tak menungguku?" tanya Nio yang akhirnya membuka suaranya.

Allena dan Clara lagi-lagi saling menatap.

"Bukankah aku meminta kalian menunggu? Kenapa kalian masuk lebih dulu dan bahkan meninggalkanku?" tanya Nio tampan kecewa.

Clara menghela napas. Kini, dia memahami mengapa anaknya itu terlihat kecewa. Apakah Nio marah karena dirinya tak melihat secara langsung ketika Allena sedang diperiksa? Pikir Clara.

"Kamu sudah pergi sejak tadi, tapi mengapa tak membawa apapun? Apa kamu lupa istrimu meminta dibelikan sarapan?" ucap sang mami terlihat bingung.